Tuesday, May 27, 2014

OCD

Postingan saya kali ini sangat berbeda dengan postingan saya sebelumnya, karena jika postingan sebelumnya lebih banyak mengenai keilmuan maka pada postingan ini saya akan berbagi tentang hal yang mungkin lebih penting daripada keilmuan yaitu KESEHATAN.
Kesehatan hal yang sangat penting kan? Karena seahli apapun kita akan percuma saja jika kita tidak sehat, kita tetap tidak bisa produktif, ya kan….
Tapi harap maklum karena saya bukan ahli kesehatan, maka saya hanya bisa bercerita berdasarkan pengalaman saya saja, maka bagi ahli kesehatan, mohon koreksinya ya…

Menurut pengamatan saya, masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat Indonesia saat ini adalah kegemukan atau obesitas, saya juga mengalaminya. Dengan tinggi badan saya yang  170 cm dan berat badan 84 kg, tidak perlu ahli gizi pun pasti tahu bahwa saya gemuk atau overweight.
Banyak orang bilang kegemukan selain merusak penampilan juga tidak sehat karena bisa banyak menimbulkan penyakit dan yang saya rasakan adalah jadi ga PD kalau difoto hehehe…

Untuk menurunkan berat badan, saya sudah mencoba berbagai macam diet tapi gagal. Percuma saja menahan lapar dan tidak bisa menikmati makanan kegemaran tapi berat badan tidak juga turun, misalnya turun pun hanya 1 atau 2 kg tapi sekitar 1 atau 2 bulan akan naik lagi.
Sampai akhirnya saya mengenal diet yang dikenalkan oleh salah satu selebritis kita yaitu Deddy Corbuzier dan diberi nama diet OCD.

Apakah OCD?
OCD adalah singkatan dari Obsessive Corbuzier’s Diet yang dikenalkan oleh pesulap dan presenter Deddy Corbuzier. Saya pertama kali mengenal OCD ketika Deddy diundang di acara Bukan 4 Mata, yang presenternya Tukul Arwana tuh lo…

Saya cukup tercengang dengan hasil OCD yang diperagakan Deddy Corbuzier itu karena pada tubuhnya tidak hanya terjadi penurunan berat badan yang drastis tetapi badannyapun bisa jadi atletis dan berotot. Hebat sekali nih… diet bisa menurunkan berat badan sekaligus membentuk badan.
Metode dietnya pun berbeda dengan metode diet-diet lainnya yaitu puasa 16 jam, 18 jam, 20 jam dan 24 jam.


Untuk lebih jelasnya begini : pada puasa 16 jam, kita hanya bisa makan sehari selama 8 jam, masa boleh makan itu disebut oleh Deddy Corbizier sebagai JENDELA MAKAN. Selama 8 jam itu kita bisa bebas makan berapa saja dan apa saja, berarti bisa makan makanan kegemaran dong hehehe  Tapi ingat 16 jam lainnya kita tidak boleh makan sama sekali dan hanya boleh minum air putih.

Jam untuk jendela makan itu terserah kita tapi Deddy Corbuzier menganjurkan minimal 3 jam setelah bangun tidur. Jadi misalnya kita mulai makan jam 11.00 maka kita bisa makan sepuasnya sampai jam 19.00 (8 jam) tapi setelah itu kita tidak boleh makan sama sekali kecuali minum air putih sampai jam 11.00 pada keesokan harinya.
Setelah tubuh terbiasa dengan puasa 16 jam (Deddy Corbuzier menyarankan 1 minggu), kita bisa melanjutkan ke puasa 18 jam lalu 20 jam bahkan kalau kuat bisa 24 jam (makan sehari hanya sekali).
Tapi puasa itu  tidak cukup, kita juga harus berolahraga dan diusahakan dengan beban, Deddy Corbuzier menyarankannya dengan senam 7 menit atau disebutnya O7W (OCD 7 minutes work out), nanti akan saya terangkan tentang O7W itu.

Terus terang saya hanya sanggup pada puasa 18 jam saja karena pada websitenya yaitu www.readyforfit.com, Deddy Corbuzier menulis, boleh saja kita berhenti di puasa 16 jam atau 18 jam tapi hasilnya tidak maksimal.
Tapi yang saya rasakan walaupun berhenti di puasa 18 jam, hasilnya sangat terasa sekali, saya ceritakan saja hasilnya pada alinea-alinea berikut ini:

Perubahan Bentuk Tubuh Berkat OCD
Sebagai langkah awal, saya mencoba pada puasa yang paling ringan yaitu puasa 16 jam. Pada awalnya cukup menyiksa karena tidak sarapan dan baru bisa mulai makan 3 jam setelah bangun tidur, rasanya lapar dan lemas tapi setelah 2 minggu, tubuh sudah terbiasa sehingga tidak terasa lemas dan lapar lagi.
Hasilnya ternyata sangat terasa karena setelah 1 bulan badan saya benar-benar mengecil sehingga semua celana saya harus dibawa ke penjahit untuk dikecilkan. Memalukan sekali jika tidak dikecilkan karena terlihat sangat kedodoran seperti memakai kulot hehehe..
Walaupun harus keluar uang untuk penjahit tapi koleksi celana saya bisa bertambah karena celana saya sewaktu masih kuliah sekarang bisa muat dipakai lagi.

Tapi setelah satu bulan itu saya mengalami hal yang dalam istilah diet disebut “masa plato (plateu)” atau “masa stuck”. Pada masa plato itu, berat badan tidak turun walaupun terus berpuasa karena tubuh sudah beradaptasi dengan penurunan kalori yang dimasukkan, maka saya meningkatkan puasa ke puasa 18 jam.
Setelah 1 bulan puasa 18 jam, kemeja-kemeja saya mengalami nasib sama dengan celana yaitu harus dibawa ke penjahit untuk dikecilkan.

Walaupun akhirnya saya mengalami masa plato juga pada puasa 18 jam, saya tetap meneruskannya karena biarpun berat badan tidak turun tapi bentuk badan berubah seperti pinggang mengecil. Rupanya berat badan tetap karena massa lemak sudah diubah menjadi massa otot. Jadi pada masa plato itu, kita tidak mengalami weightloss tapi mengalami fatloss.

Berikut ini saya tampilkan foto sebelum OCD dan setelah OCD selama 8 bulan, saya sengaja dengan pakaian dan pose yang sama agar terlihat perbedaannya :




Bisa dilihat, berubah drastis kan.. sekarang berat badan saya 76 kg (turun 8 kg), memang lama sih, mungkin karena saya berhenti di puasa 18 jam itu ya…

OCD dan HGH
Inilah hal yang paling membedakan OCD dengan metode diet lainnya yaitu bisa meningkatkan hormon pertumbuhan atau istilah kerennya HGH (Human Growth Hormone). Deddy Corbuzier mengklaim bahwa dengan puasa minimal 16 jam bisa meningkatkan HGH sampai 2000%. Itulah sebabnya tubuh Dedy Corbuzier bisa berotot karena hormon pertumbuhannya meningkat sehingga bisa meningkatkan massa otot.

Pada awalnya saya tidak percaya dengan peningkatan HGH itu karena sebelum saya sesibuk sekarang ini, bisa dibilang saya maniak olahraga. Dalam seminggu saya bisa olahraga sampai 4 kali yaitu 2 kali renang dan 2 kali latihan beladiri (Jiu Jitsu) itupun karena belum mengenal OCD, saya banyak makan makanan yang mengandung protein yang katanya adalah zat penumbuh agar otot bisa berkembang. Tapi hasilnya badan tetap tidak terbentuk, berikut ini saya tampilkan foto waktu saya masih aktif berlatih beladiri dimana tetap tampak gemuk dan perut agak buncit :


Sekarang karena kesibukan saya hanya sempat olahraga seminggu sekali yaitu renang di hari minggu atau hari libur dan setelah mengenal OCD saya menambah dengan senam O7W yang hanya selama 7 menit itu sebanyak 3 kali seminggu. Tapi hasilnya mengejutkan karena hanya  dalam waktu kira-kira 4 bulan otot saya malah bisa terbentuk, berikut ini saya tampilkan fotonya :


Rupanya OCD memang bisa meningkatkan HGH buktinya badan saya malah bisa berkembang bahkan ada pembentukan otot yang tidak pernah bisa saya hasilkan sebelum mengenal OCD yaitu perut bisa six pack. Tapi maaf tidak saya tampilkan fotonya karena saya masih malu untuk buka baju di internet hehehe…

Pasti banyak yang penasaran apa sih O7W itu sehingga cuma dengan 7 menit saja bisa membentuk tubuh. OK... Pada alinea berikutnya akan saya ceritakan tentang O7W.

O7W atau Scientific 7 Minutes Workout
Bagi yang sangat sibuk sehingga tidak punya waktu untuk olahraga, Deddy Corbuzier menawarkan senam yang hanya butuh waktu 7 menit dan diberinya nama O7W (OCD 7 minutes work out).O7W sangat praktis karena selain cuma 7 menit, alat yang digunakan cuma kursi sehingga bisa dilakukan dimana saja seperti hotel atau bahkan di kantor sekalipun.
Tapi biarpun cuma 7 menit, dijamin keringat akan keluar dengan deras seperti habis lari mengelilingi lapangan karena intensitasnya sangat tinggi. Yang tidak biasa olahraga pasti tidak akan mampu melakukan O7W itu.

Senam O7W terdiri dari 12 gerakan dan tiap gerakan membutuhkan waktu selama 30 detik. Antar gerakan bisa beristirahat selama 10 detik. Berikut ini saya tampilkan gambar-gambar gerakannya :


Karena saya merasa agak kesulitan menghitung waktunya maka saya coba cari videonya di youtube dan ketemu. Ternyata O7W itu bukan metode baru karena metode itu dulunya dikembangkan oleh para ilmuwan olahraga Amerika dan diberi nama Scientific 7 Minutes Workout.

Dengan videonya maka kita tidak perlu lagi menghitung waktunya dan tinggal mengikuti waktu yang ditunjukkan di video.
Berikut ini saya tampilkan video Scientific 7 Minutes Workout itu :



Scientific 7 Minutes Workout ini memang terasa sangat melelahkan bahkan menyakitkan bagi yang tidak biasa berolahraga, apalagi ditambah puasa OCD. Hal itu karena memang semboyan Scientific 7 Minutes Workout adalah NO PAIN NO GAIN.

OCD dan Kolesterol
Saat ini bisa dibilang kondisi keuangan di perusahaan tempat saya bekerja sedang bagus-bagusnya sehingga sering mengadakan pesta dengan makanan yang enak-enak dan mengandung banyak kolesterol. Aduh... kenapa ya makanan yang enak itu selalu berkolesterol tinggi.
Salah satu pesta di perusahaan tempat saya bekerja
Terlalu sering berpesta ternyata berakibat buruk karena ketika perusahaan asuransi kesehatan perusahaan mengadakan medical check up gratis bagi semua karyawan yang berusia di atas 40 tahun, ternyata hasilnya semua kelebihan kolesterol di darahnya yaitu lebih dari 200 bahkan ada yang di atas 250 sehingga harus minum obat.

Saya memang belum menjalani medical check up gratis itu karena belum berusia 40 tahun, tapi saya cukup khawatir juga kelebihan kolesterol karena saya juga sering ikut pesta-pesta di perusahaan, sayang kan hehehe... apalagi mumpung di jendela makan jadi saya makan sepuas-puasnya. Maka sebagai antisipasi saya check kadar kolesterol saya (walaupun tidak gratis dan harus membayar), ternyata hasilnya normal yaitu 194.

Ternyata dengan OCD saya bisa makan enak sepuasnya (asal di area jendela makan) tanpa khawatir kelebihan kolesterol.

OCD dan Hipertensi
Saya memang punya masalah dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyebabnya kemungkinan besar faktor genetik karena kakek dan ibu saya juga hipertensi, bibi saya juga ada yang hipertensi.

Dulu tensi saya selalu di atas 150/100 bahkan pernah mencapai 180/110, bayangkan betapa tersiksanya dengan tekanan darah setinggi itu, kepala terasa pusing. Waktu itu Dokter yang merawat saya walaupun sudah spesialis penyakit dalam sampai kebingungan karena sudah diberi obat apa saja, tensi saya tidak bisa normal.

Setelah berat badan dan lemak saya turun, ternyata tekanan darah juga bisa turun. Kalau dulu dokter spesialis penyakit dalam sampai bingung memberi obat, sekarang dengan tablet clonidine yang harganya perbutir cuma 350 rupiah itu, tensi saya bisa normal 120/80 bahkan pernah sampai 100/70.  Maka dokter yang merawat saya memutuskan menghentikan pemberian clonidine dan menganjurkan agar mengendalikan tekanan darah secara alami yaitu dengan pengaturan gaya hidup dan pola makan.
Tensimeter digital saya yang saya pakai untuk memantau tekanan darah saya
Saya memang belum benar-benar bebas dari hipertensi karena jika dalam keadaan kecapekan, kurang tidur atau banyak pikiran, tensi saya 140/100. Dari semua referensi yang pernah saya baca, hipertensi bawaan atau hipertensi primer itu sampai saat ini memang masih sulit disembuhkan. Tapi sekarang tensi saya mudah diturunkan dengan obat maupun cukup istirahat
Yang menggembirakan, sekarang saya tidak pernah lagi merasa pusing karena tekanan darah terlalu tinggi, hore... hore... puji syukur…

Puasa ternyata bisa menyehatkan makanya semua agama pasti menganjurkan untuk puasa.

Kesimpulan
Setelah melakukan OCD selama 8 bulan saya bisa menyimpulkan beberapa point. Tapi karena saya bukan ahli kesehatan, saya tidak bisa menerangkan secara ilmiah dan hanya bisa bercerita berdasarkan pengalaman saya saja, maka bagi ahli kesehatan, mohon koreksinya jika ada yang salah.

Beberapa point yang bisa saya simpulkan adalah :

1. Metode diet OCD ini memang termasuk berat karena kita harus berpuasa minimal 16 jam sehari, ditambah olahraga bebannya. Maka saya menyarankan bagi yang mencoba diet OCD ini agar menjaga gizi makanan dan istirahat yang cukup.
Dulu waktu pertama kali OCD, saya kurang memperhatikan istirahat dan sering tidur larut malam jika ada acara TV yang menarik akibatnya daya tahan tubuh terus menurun dan akhirnya jatuh sakit, untung cuma flu sehingga bisa disembuhkan dengan mudah.
Deddy Corbuzier juga berpesan agar anak-anak dan wanita hamil tidak melakukan OCD ini, Bagi penderita diabetes yang sampai harus minum obat juga tidak dianjurkan untuk OCD.

Mari senam O7W
2. OCD tidak cukup dengan puasa tapi juga harus dengan olahraga dengan beban, minimal O7W. Teman-teman saya ada yang OCD tapi hanya puasa tanpa olahraga beban akibatnya berat badan memang bisa turun tapi bentuk tubuh jadi tidak sedap dipandang karena terlihat kurus kering seperti orang kurang gizi. Bahkan ada yang kulitnya sampai bergelambir karena berat badan turun terlalu cepat.

3. Deddy Corbuzier berpesan bagi para cewek agar tidak perlu takut jika melakukan olahraga beban (termasuk O7W), badannya bisa terlihat berotot seperti cowok. Walaupun berolahraga beban, cewek tetap tidak bisa berotot tapi akan menjadi padat berisi, hal itu karena pada tubuh wanita kadar hormon testosteronnya sangat rendah.
Bisa dilihat pada atlet wanita badannya tetap tidak berotot bahkan atlet wanita pada olahraga keras seperti beladiri. Atlet angkat besi wanita pun badannya juga tidak berotot kan…
Kalau pada binaragawati beda ceritanya, mereka bisa berotot karena telah disuntik hormon testosteron.

4 Jangan kecil hati apalagi sampai putus asa lalu berhenti diet jika memasuki masa plato karena yang saya rasakan, walaupun berat badan tidak turun tapi bentuk badan tetap berubah jadi lebih ramping. Lagipula di masa plato itu berat badan tetap turun kok tapi memang sangat lambat, dalam 2 bulan turun 1 kg. yang penting kan fatloss nya.

Demikian sharing saya tentang OCD semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang mengalami obesitas atau masalah kesehatan lain seperti kelebihan kolesterol atau hipertensi. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih pada Mas Deddy Corbuzier yang sudah berbagi info tentang OCD.

Komentar untuk buku saya

Bagi yang sudah membaca/mempelajari buku saya, ditunggu kritik,saran atau pertanyaan juga boleh.
Silahkan kirim ke blog ini atau kalau malu komentarnya dilihat orang banyak, silahkan kirim ke e-mail saya :
yudhikris@yahoo.com.
Sebagai tambahan saya biasanya membuka e-mail atau blog hari sabtu/minggu, jadi kalau kirim komentar hari jumat saja, OK?
E-mail yang masuk dan jawabannya akan ditampilkan di blog ini sehingga bisa berguna bagi lebih banyak orang.

About Me

My photo
Silahkan baca artikel berjudul "Sedikit Riwayat Saya " dan "Buku-buku karya saya" (Maret 2008)di http://yudhi-kristianto.blogspot.com
Google